metrokendari

Berita Terkini Sulawesi Tenggara

Senin, 17 November 2025

Rumah Warga di Tapunggaya Konut Terendam Banjir, Diduga Akibat Tambang

Banjir di Desa Tapunggaya dan Tapuemea, Kecamatan Molawe, Konut, pada Minggu (4/12/2022) Foto. Ist

METROKENDARI.ID – Puluhan rumah di Desa Tapunggaya dan Tapuemea, Kecamatan Molawe, Kabupaten Konawe Utara (Konut), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) terendam banjir.

Warga menyebut, banjir mulai melanda dua desa tersebut, setelah hujan turun dengan intensitas tinggi, pada Minggu (4/12/2022) pagi tadi.

Hanya butuh beberapa jam, banjir yang airnya bercampur lumpur dengan warna kemerahan itu langsung merendam rumah-rumah warga.

“Pagi tadi, karena hujan yang begitu deras. Tinggi air sampai lutut orang dewasa, bahkan ada yang sampai satu meter,” ujar Jeri salah satu warga Tapunggaya ketika dihubungi wartawan.

Masyarakat menduga, terjadinya banjir tidak lepas dari aktivitas pertambangan, yang mana di wilayah Desa Tapunggaya dan Tapuemea merupakan area konsesi atau Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Antam.

Jeri mengatakan, tujuh tahun terakhir banjir kerap melanda daerah mereka, sejak di mana adanya aktivitas pertambangan ore nikel.

Tambang Diduga Jadi Pemicu Banjir

Menurut dia, selain curah hujan yang tinggi, aktivitas pertambangan juga menjadi penyebab banjir. Sebab, dahulu walaupun turun dengan intensitas tinggi, banjir tidak terjadi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Dilarang Keras Copy Paste!