Namun yang pasti, sambungnya, seluruh yang tergabung dalam PII adalah orang yang tahu membaca, menulis dan tahu tentang AD/ART serta memilik dasar dan pandangan kuat dalam kegiatan tersebut.
“Dari aspek hukum saja, 10 pakar hukum berbeda pandanganya. Jadi tdk mustahil juga disini terjadi dinamika semacam itu,” bebernya.
Kendati demikian, pihaknya tetap akan membangun komunikasi yang baik karena keluar dari keanggotaan PII bukan berarti menghentikan semangat membangun Sultra karena yang namanya Insinyur itu harus turut andil dalam pembangunan.
Baca Juga
“Selain pribadinya sebagai tokoh Sultra, dia juga sebagai Bupati terformal. Olehnya itu tetap kami mengajaknya untuk terlibat dan saya yakin dia akan melibatkan dirinya dalam prospek pembangunan,”tutup Ridwan.
Untuk diketahui Ir. Ridwan Bae terpilih secara aklamasi sebagai ketua PII Sultra periode 2021 – 2024 melalui Muswil yang di gelar di Hotel Claro Kendari, Jumat ( 12/11/2021).