Kendari – Ketua Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Sulawesi Tenggara (Sultra) terpilih, Ir Ridwan Bae, menanggapi secara dingin terkait pernyataan dan pengunduran diri Ruksamin pada pelaksanaan Musyawarah Wilayah (Muswil) di Kota Kendari.
Ir. Ridwan Bae mengatakan, sesungguhnya Persatuan Insinyur Indonesia, merupakan organisasi profesi dan non politik yang pada prinsipnya mengedepankan profesionalisme baik dalam perkataan maupun tindakan.
“Jadi kalau tadi ada sifat dari adik saya itu (Ruksamin), tentu memiliki pandangannya sendiri terkait pelaksanaan Muswil ini dan kita tetap menghargai pandangan pribadi tersebut,” katanya.
Akan tetapi, lanjut dia, panitia pelaksana Muswil juga memegang AD/ART dan dilaksanakan secara demokratis. Meskipun demikian, pernyataan pribadi dari Ruksamin merupakan hak pribadinya.
“Jadi dia tetap adik saya, Bupati Konut dan saya selalu mendukung dia dalam konteks pembangunan,” terangnya.
Baca Juga
Oleh sebab itu, jangan diperbedakan sebab itu hanya perbedaan pandangan saja yang mempersoalkan terkait mekanisme bukan perbedaan antar pribadi.
“Kegiatan Muswil tersebut sudah sesuai mekanisme karena yang bergabung adalah mereka yang memiliki kapasitas sebagai Insinyur artinya orang – orang berpendidikan,” tegasnya.
Berita Terkait :Protes Hasil Muswil, Ruksamin Mengundurkan Diri dari PII Hingga Lepas Baju
Terkait Ruksamin sebagai Ketua Cabang Konut tidak dilibatkan dalam Muswil. Ridwan menjawab jika ia bukan panitia kegiatan. Sehingganya tidak memiliki kapasitas untuk menjawab perihal tersebut.
“Saya tidak bisa menjawab terkait itu, karena saya bukan panitia jadi silahkan tanyakan ke- panitia,” tegas pria yang juga menjabat sebagai Anggota DPR RI Dapil Sultra, Fraksi Partai Golkar itu.
Namun yang pasti, sambungnya, seluruh yang tergabung dalam...