lanjut dia, tentunya dengan segala kompetensi dan profesionalisme maka pihaknya siap mendukung sepenuhnya pemerintah Sultra karena PII secara kemampuan sudah bertaraf internasional.
“Sudah pasti kehadiran PII merupakan suatu bentuk komitmen agar bagaimana kami mempersiapkan Insinyur yang berkualitas yang pada gilirannya mentransformasikan ide manjadi karya nyata,” terangnya.
Ditempat yang sama, Ketua PII Sultra Ir Ridwan Bae menuturkan, Insinyur ini merupakan salah satu kebutuhan negeri. Ketika para insinyur bergabung dalam satu wadah maka itu menjadi capaian luar biasa.
Baca Juga
“Disultra ini kan baru satu cabang yang ada yaitu di Kabupaten Konut dan sekarang menjadi 12 cabang tentu dalam waktu dekat 6 kabupaten yang belum terbentuk menjadi tanggung jawab saya sehingga semua kabupaten terbentuk,” tuturnya.
Kendati demikian, ia mengaku berbahagia dapat bertemu dengan Gubernur Ali Mazi. pasalnya, para insinyur membutuhkan keberadaanya begitupun dengan sebaliknya karena tidak bisa menjalankan tugas pokoknya di bidang keteknikan jika tanpa ada insinyur.
“Sudah semestinya semua duduk bersama menyatukan gagasan untuk kemajuan daerah. Kemudian mesti diketahui tergabung ya para insinyur menjadi potensi besar yang bisa termanfaatkan bagi kepentingan masyarakat karena mereka adalah para pencipta dan inivator,”pungkas pria yang juga menjabat Anggota DPRI RI Dapil Sultra Fraksi Partai Golkar itu.
