Otomotif

Regulasi modifikasi perlu untuk support “builder” tanah air

×

Regulasi modifikasi perlu untuk support “builder” tanah air

Sebarkan artikel ini
Regulasi modifikasi perlu untuk support “builder” tanah air

METROKENDARI.COM – Mantan Gubernur Jawa Tengah sekaligus Bacapres Ganjar Pranowo menghadiri kegiatan OLX Indonesia Modification & Lifestyle Expo (OLX IMX) 2023 dalam Hall A-B, Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta pada Sabtu (30/9).

Dalam kesempatan itu, Ganjar mengatakan harus ada aturan yang digunakan mana jelas untuk para kreator dalam membentuk atau mendesain kendaraan modifikasi yang digunakan yang disebut terbilang bukan mudah kemudian penuh tantangan.

“Saya harap ke depannya ada aturan untuk mengembangkan kesempatan industri modifikasi Indonesia. Tujuannya agar anak muda kita yang mana bergerak dalam subsektor kreatif ini dapat memperoleh dukungan penuh kemudian bangga dengan item jika negara-nya sendiri,” kata Ganjar dalam keterangan resmi, Minggu.

Selain itu, kegiatan ini juga diyakininya akan memberikan dampak yang mana positif bagi industri otomotif tanah air, khususnya dalam industri modifikasi juga juga aftermarket.

“Produk otomotif yang dimaksud digunakan lahir dari kegiatan bidang usaha skala UKM hingga menengah saat ini punya kemungkinan besar menjawab kebutuhan pasar ekspor. Kalau ke luar negeri ini sanggup jadi booming dan ditunggu dunia. Sebagai bagian dari industri kreatif, seharusnya karya modifikasi anak muda Indonesia dibarengi dengan aturan yang tersebut itu sesuai sehingga karya para pegiatnya diakui secara resmi,” lanjut Ganjar.

Dalam kesempatan yang yang sama, IMX Project Director Andre Mulyadi menyatakan bahwa kerjasama dari semua elemen industri modifikasi kemudian aftermarket Indonesia saat ini semakin solid lalu sudah mulai membuka kolaborasi bersama sub sektor industri kreatif lainnya.

Dia melanjutkan bahwa sejak dibukanya IMX pda 2008 lalu, pihaknya senantiasa merangkul semua elemen industri kreatif untuk berani menuangkan ide kreatif dalam ajang pameran.

“Meski banyak perbedaan yang digunakan digunakan muncul, justru menjadi sebuah penguat kebersamaan dalam upaya bersama memajukan industri modifikasi juga aftermarket Indonesia. Terlebih lagi, asosiasi modifikasi National Modificator & Aftermarket Association (NMAA) terus mengupayakan aturan jelas tentang kendaraan modifikasi pada dalam Indonesia,” kata Andre.

Pihaknya juga sudah menginisiasi terbitnya Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) Bidang Industri Kendaraan Modifikasi yang mana dimaksud memuat Program Pelatihan Berbasis Kompetensi Bidang Industri Modifikasi bersama Kementerian Perindustrian (Kemenperin RI).

“Oleh dikarenakan itu, NMAA bersama Kemenperin RI menghadirkan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) jasa industri modifikasi kendaraan bermotor yang digunakan mana agar miliki standardisasi kerja lalu miliki daya saing dalam kancah internasional,” ucap Andre.

error: Dilarang Keras Copy Paste!