Salah satu alasan utama mengapa Tether begitu dominan adalah posisinya yang kuat dalam Treasury AS, dengan eksposur langsung dan tidak langsung lebih dari $97 miliar. Ini menjadikannya salah satu pembeli terbesar surat utang AS, melampaui negara-negara besar seperti Jerman dan Australia. Posisinya ini memperkuat Tether sebagai representasi digital tepercaya dari dolar AS, yang semakin meningkatkan kepercayaan pengguna terhadap stablecoin ini.
Adopsi Global yang Terus Meningkat
Baca Juga
Seiring dengan pencapaian 350 juta pengguna, Tether semakin mendekati tonggak sejarah dalam ekosistem kripto global. Sebuah studi dari AAA tahun 2024 memperkirakan bahwa jumlah pengguna kripto di seluruh dunia telah mencapai lebih dari 560 juta, dengan Tether mengambil bagian yang signifikan dari jumlah ini. Laporan AAA sebelumnya pada tahun 2023 mencatat sekitar 420 juta pengguna kripto secara global, menunjukkan bahwa Tether menjadi pilihan utama bagi pengguna baru dan investor kripto.
Pertumbuhan pengguna Tether yang pesat menandai adopsi stablecoin yang semakin meluas dalam dekade terakhir. Dengan basis pengguna yang telah mencapai 350 juta, Tether terus menunjukkan dominasi di pasar stablecoin, menjadikannya pilihan utama bagi investor yang mencari stabilitas di tengah fluktuasi pasar kripto.