“Iya biasanya dipakai untuk pertambangan. Tapi saya belum cek betul dokumennya, tapi pasti ada itu dokumennya dilampirkan,” ungkapnya.
Dia memastikan ratusan ton bahan peledak itu tidak akan disimpan di area Pelabuhan Bungkutoko.
“Tidak akan digudangkan di area pelabuhan. Harus segera dibawa keluar,” pungkasnya.
Baca Juga
Media ini berusaha mengonfirmasi perusahaan penerima bahan peledak itu yakni PT Sulawesi Cahaya Mineral. Namun, nomor telefon yang tertera di dalam situs resmi perusahaan tak dapat dihubungi.
Laporan. Wayan Sukanta