METROKENDARI.COM – Ratusan honorer tenaga kesehatan (Nakes) berunjung rasa di kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra), pada Jumat (11/10/2024).
Unjuk rasa yang digelar ratusan Nakes itu, sebagai bentuk protes dan meminta kejelasan terkait persoalan dalam penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2024.
Pasalnya, mereka kecewa karena nama-nama yang sebelumnya telah terdaftar mendadak hilang dalam database pra-finalisasi 2022. Hal ini menimbulkan kejanggalan dan ratusan honorer merasa dirugikan.
Koordinator Aksi, La Ode Muhamad Suhas Darul menekankan pentingnya memasukkan data tenaga honorer yang terdaftar pada pra-finalisasi 2022 ke dalam database Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Baca Juga
Ia meminta agar penerimaan PPPK dilakukan dalam satu sesi untuk memastikan kesamaan hak semua tenaga honorer yang telah mengabdi belasan tahun.
Darul juga menyoroti banyaknya tenaga honorer yang tidak terdaftar di BKN dan mendesak pemerintah daerah, khususnya BKD, untuk memastikan nama-nama tersebut dimasukkan kembali.
“Kami tidak banyak menuntut, hanya keadilan,” ujarnya.
Ia mengungkapkan keprihatinan terhadap kondisi gaji yang sangat rendah, berkisar antara Rp 300-400 ribu, hingga tidak digaji sama sekali.
“Ketidakakuratan data ini menunjukkan kurangnya perhatian pemerintah terhadap...