METROKENDARI.COM – Ratusan calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K ) di Kabupaten Konawe dikabarkan diduga dipaksa membeli tiket acara Nonton Bareng (Nobar) film mosonggi.
Bahkan, ada ratusan calon P3K yang diduga dipaksa untuk membeli tiket Nobar tersebut dengan harga Rp 45 ribu. Ironinya, mereka yang tidak membeli tiket, berkas milik calon P3K itu akan menjadi taruhan alias ditangguhkan.
Hal ini terungkap setelah beredar screnshoot percakapan dalam grup WhatsApp (WA) khusus calon P3K Konawe yang beranggotakan 487 calon P3K Nakes. Dalam percakapan itu, salah seorang dari pegawai Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDM) Konawe, berinisial SK meminta agar seluruh calon P3K wajib membeli tiket tersebut.
“Semua di wajibkan,” tulis SK didalam grub WA P3K Nakes Konawe, pada 12 Januari 2024 lalu.
Selain itu, oknum pegawai BKPSDM tersebut juga mengatakan jika calon P3K tidak membeli tiketnya akan diabsen satu persatu dan diancam berkas akan menjadi tangguhan.
“Nanti diabsen. Nanti ditangguhkan berkasnya,” tulis dia di dalam grup WA.
Baca Juga
Baca Juga: Film Cinta Dalam Segulung Sinonggi Karya Anak Lokal Resmi Tayang di Bioskop
Menurut penuturan salah seorang calon P3K yang enggan disebut namanya, mengaku ada sekitar ratusan calon P3K terpaksa telah membayar tiket tersebut.
“Sudah mereka membayar. Saya juga membayar tapi tidak pergi nonton,” ucapnya.
Dia juga mengungkapkan, acara nonton bareng (nobar) film mosonggi itu berlokasi di Hotel Nugraha Unaaha.
“Sekarang lagi banyak pengeluaran. Mana lagi belum terima SK tapi kami sudah di ancam begini,” kesalnya.
Baca Juga: Film Cinta Dalam Segulung Sinonggi Karya Anak Lokal Resmi Tayang di Bioskop
Dia menilai, kebijakan ini sama saja merusak citra...
