Rakor SIMURP, Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Sultra Akan Selesaikan Masalah Pertanian

METROKENDARI.ID – Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), menggelar Pertemuan Koordinasi Strategi Irrigation Modernization dan Urgent Rehabilitation Project (SIMURP) Komponen A pada Sabtu, (9/9/2023).

Sebagai informasi bahwa kegiatan SIMURP itu digelar selama dua hari berlokasi di Kecamatan Tirawuta, Kabupaten Kolaka Timur (Koltim).

Koordinasi SIMURP Komponen A itu juga diikuti oleh 25 peserta yang terlibat langsung dalam penerapan CSA yang dintaranya terdiri dari Penyuluh pertanian lapangan sebagai pendamping program Simurp, kelompok tani, Kelompok Wanita Tani, Kelembaagan Ekonomi Petani (KEP), Petugas Pengendali Organisme Penganggau Tanaman (POPT) dan BSIP Provinsi Sultra.

Sebagai pembuka kegiatan, Kabid Penyuluhan Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Provinsi Sultra, Dr.Ir. Mazhfia Umar, MM menyampaikan bahwa teknologi yang ada disimurp yang telah di aplikasikan bisa diterapkan di sentra produksi SK kawasan.

“Adanya rakor ini diharapkan bisa bersinergi dalam melaksanakan program program yang ada. Dengan adanya Rakor SIMURP ini bisa dioptimalkan untuk menyelesaikan masalah yang ada dilapangan dan bisa bersinergi Kepada semua pihak,” ujar Mazhfia.

Selanjutnya Mazhfia mengatakab bila Kementerian Pertanian dalam hal ini Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) sebagai unit pelaksana proyek tingkat nasional (National Project Implementation Unit atau NPIU) dipercaya dapat mendorong indikator capaian peningkatan IP dari 180% menjadi 200%.

Untuk mencapai tujuan tersebut, NPIU BPPSDMP menyusun pendekatan menggunakan teknologi budidaya Pertanian. “Penerapan metode Cerdas Iklim atau Climate Smart Agriculture (CSA) diklaim mampu meningkatkan produksi dan kualitas hasil pertanian meski di tengah iklim yang berubah sekaligus memastikan pertanian berkelanjutan,” terangnya.

Sementara itu, perwakilan BPSDMP, Suwarna, SP.,M.Si menjelaskan kegiatan ini juga membahas terkait strategi pembagunan pertanian mendukung ketahanan pangan dan peningkatan daya saing berkelanjutan.