Hadir pula sejumlah mentor dan assessor WEC yang telah mendampingi para peserta, yaitu Meika Hazim (owner Cokelat nDalem), Asri Saraswati (CMO Agradaya), Ghufron Mustaqim (Co-Founder & CEO Evermos), Ali Charisma (Fashion Designer), Aliyah Natasya (Financial Planner), dan Nisaul Aulia (Founder & CEO Basicludo).
Dari para mentor yang memiliki pengalaman di bidang usahanya masing-masing, para peserta mendapatkan ilmu dan wawasan bisnis terkait seperti pemasaran, tata kelola bisnis, keuangan, hingga strategi branding.
Selain para mentor, praktisi yang berbagi ilmu kepada para peserta juga hadir dalam malam apresiasi ini, di antaranya certified public speaker Nessa Ghozal, Rizqi Kamila Fatin, Shinta Arum (WEC Project Representative), Ajeng Arum Sari, dan Musdhalifah Machmud.
Sejak kick off pertama pada 24 Januari 2024, berbagai tahapan penyelenggaraan telah digelar. Pada Januari hingga Maret 2024, dilakukan roadshow di sembilan kota yaitu Medan, Malang, Jakarta, Bandung, Banyumas, Bali, Papua, Makassar, dan Banjarmasin.
Selanjutnya, seleksi peserta pada April 2024. Para pendaftar program WEC bisa mengakses berbagai materi secara daring melalui situs web yang disediakan.
Baca Juga
Pada 22-24 April 2024, para peserta terpilih bertemu secara luring untuk mendapatkan materi langsung dari para asesor. Kesempatan ini digunakan untuk melakukan assessment dan menentukan north star metric. Proses pendampingan kemudian dilanjutkan secara daring hingga akhir Mei 2024.
Sehari sebelum malam apresiasi, para peserta WEC menjalani participant grooming untuk memperdalam wawasan dan kemampuan mengenai pitching dan public speaking. Peserta juga diajak melakukan business visit ke empat lokasi usaha di Semarang.
Empat lokasi yang dikunjungi adalah Oud en Nieuw by Toko Oen, Albitec, Crocodic, dan Ria Miranda. Melalui kegiatan ini, peserta diharapkan bisa mendapatkan pembelajaran langsung dari para pelaku usaha yang berhasil mengembangkan bisnisnya.
Melalui WEC 2024, Sampoerna ingin memberikan dukungan bagi pemberdayaan wirausaha dan organisasi perempuan sebagai upaya menumbuhkan perekonomian dalam negeri.