Kendari – Sebanyak 78 Kepala Keluarga (KK) yang tinggal di bantaran sungai Wanggu, Kelurahan Lepo-lepo, Kecamatan Baru, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, kembali mengungsi.
Puluhan KK itu terpaksa mengungsi karena banjir kembali merendam pemukiman rumah warga di sekitar bantaran sungai Wanggu, pada Kamis (1/7/2021).
Pantauan metrokendari.com nampak warga yang menjadi dampak korban banjir mengungsi di sepanjang pinggir jalan. Warga menungsi menggunakan tenda-tenda darurat dan milik dinas sosial.
Menurut keterangan ketua RT 06 setempat, Putra ramadhan mengatakan ada dua RT yang terkena dampak banjir dengan ketinggia air hingga pinggang orang dewasa.
Baca Juga
“Kalau data yang ada sama saya sekarang rumah yang terkena banjir ada sekitar 50 lebih. Saat ini warga masih mengungsi di pinggir jalan dengan tenda-tenda bantuan dinas terkait,” kata Putra saat ditemui metrokendari.com di lokasi banjir, Kamis (1/7/2021).
Baca Juga :Puluhan Rumah Warga di Konkep Terendam Banjir, Beberapa Nyaris Hanyut Terbawa Arus
Putra menyebut musibah banjir yang merendam rumah mereka merupakan banjir kiriman dari sungai Wanggu yang meluap.
“Kalau disini banjir kiriman, karena datang dari arah atas dan ini tembusan dari laut,” ucapnya.
Musibah banjir yang merendam pemukiman warga di bantaran...