Kendari – Krisis oksigen yang sempat dialami Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Kendari akhirnya teratasi setelah dapat bantuan dari perusahaan PT Virtue Dragon Nickel Industry (VDNI).
Hal itu diungkapkan Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir yang mengaku mendapat bantuan suplai oksigen dari perusahaan industry asal China itu.
“Bantuan oksigen itu diberikan oleh PT VDNI sebagai bentuk CSR mereka,” ujar Sulkarnain kepada awak media pada Kamis (22/7/2021).
Sulkarnain mengaku sangat bersyukur karena pihak PT.VDNI memenuhi berapa pun kebutuhan oksigen di RSUD Kendari, apalagi diberikan secara cuma-cuma.
Baca Juga
Padahal sebelumnya, RSUD Kendari nyaris kehabisan stok tabung oksigen untuk pasien COVID-19, sementara penyedia oksigen padat menjadi mitra Pemkot Kendari dari Jawa menghentikan pengiriman ke Kendari karena untuk memenuhi kebutuhan oksigen di ibu kota dan pulau Jawa secara keseluruhan.
“Saat itu saya baru tiga hari saya menjalani isolasi COVID, pada Juni lalu. bahkan laporan pihak RSUD saat itu stok oksigen diprediksi hanya mampu bertahan lima hari,” ucapnya.
Kebutuhan oksigen di RSUD Kendari saat ini sudah mencapai 150 tabung per hari, padahal jika kondisi normal kebutuhan tabung oksigen hanya 40 tabung per hari.
“Dalam kondisi panik saat itu, tiba-tiba kami mendapat informasi bahwa ada pihak yang memproduksi oksigen padat di Sultra yakni PT VDNI. Saya minta difasilitasi oleh Polda Sultra agar bisa mendapatkan oksigen padat tersebut, dan Alhamdulillah berjkt bantuan pihak Polda Sultra, Pemkot Kendari bisa mendapatkan pasokan oksigen dari PT VDNI secara gratis berapapun jumlah yang dibutuhkan,” tandasnya.