Konawe – Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Parinringi mengungkapkan bahwa PT. Virtue Dragon Nickel Industry (VDNI) sangat berperan vital dalam serapan investasi di Sultra.
Kata dia, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra optimis untuk menembus pencapaian realisasi investasi untuk tahun 2021. Hingga triwulan III 2021, realisasi investasi di Sultra telah mencapai 99,86 persen yaitu Rp21,66 triliun dari target investasi Sultra 2021 sebesar Rp21,69 triliun.
Banyak sektor yang berperan besar dalam serapan investasi sehingga melebihi target, salah satunya industri,” ungkapnya dalam keterangan tertulisnya pada Rabu (10/11/2021).
Ia menambahkan, VDNI menjadi perusahaan sektor sekunder penyumbang investasi terbesar di Sultra bersama dengan perusahaan Obsidian Stainless Stell (OSS) dan Pelabuhan Muara Sampara (PMS). Pencapaian realisasi investasi ini, bukan kali pertama. Tahun 2020 ia menyebutkan target investasi senilai Rp11,50 triliun sedangkan realisasi yang dicapai yaitu sebesar Rp21,13 triliun.
Baca Juga :Carut Marut Rekrutmen dan Maraknya Calo Tenaga Kerja di PT VDNI
Baca Juga
Sementara itu, Kepala Bidang Pengendalian Modal dan Informasi, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Sultra, Rasiun saat ditemui di kantornya, Senin (1/11/2021) mengungkapkan bahwa masih tersisa satu triwulan lagi untuk menyelesaikan realisasi investasi di Sultra. Sehingga semua target dapat di lampaui.
“Investasi di Sultra hingga triwulan III ini telah melampaui target pesimis investasi 2021 yaitu sebesar Rp21,29 triliun,” ucapnya.
Ia berharap di satu triwulan yang tersisa, kembali dapat melampaui target optimis investasi Sultra tahun 2021 yaitu sebesar Rp22,32 triliun dengan sektor yang berkontribusi pada nilai investasi di Sultra yakni dari sektor pertambangan, smelter, industri, perkebunan, pertanian, dan perikanan.
Baca Juga :Nekat Curi Solar di PT VDNI, 6 Pemuda Diamankan Polisi di Morosi