Ekonomi

PT Dua Samudera Perkasa Sukses Selenggarakan Diklat Mooring Unmooring dengan Port Academy

×

PT Dua Samudera Perkasa Sukses Selenggarakan Diklat Mooring Unmooring dengan Port Academy

Sebarkan artikel ini

Manfaat Sertifikasi BNSP bagi Industri Pelabuhan

Penerapan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) yang diatur dalam Keputusan Menteri Perhubungan RI Nomor KM 108 Tahun 2021 menjadikan sertifikasi mooring/unmooring sebagai kewajiban bagi tenaga kerja yang berperan dalam penambatan dan pelepasan kapal di pelabuhan. Sertifikasi ini tidak hanya memastikan bahwa setiap tenaga kerja memiliki kompetensi sesuai standar, tetapi juga meningkatkan kualitas dan keselamatan operasional di seluruh pelabuhan di Indonesia.

Peserta yang lulus dari program Diklat Mooring Unmooring akan mendapatkan sertifikasi BNSP, yang diakui secara nasional dan menjadi jaminan kualitas keterampilan mereka dalam menjalankan tugas di lapangan. Sertifikasi ini juga membuka peluang bagi tenaga kerja untuk bersaing di industri maritim global, mengingat standar yang diterapkan diakui di berbagai negara.

Mengapa PT Dua Samudera Perkasa Memilih Port Academy?

Diklat Mooring Unmooring Port Academy Batulicin

Keputusan PT Dua Samudera Perkasa untuk bekerja sama dengan Port Academy bukan tanpa alasan. Port Academy memiliki reputasi yang kuat sebagai lembaga pelatihan yang fokus pada peningkatan kompetensi tenaga kerja pelabuhan. Dengan pendekatan pelatihan yang praktis dan didukung oleh instruktur berpengalaman, Port Academy mampu memberikan pelatihan yang relevan dan sesuai dengan kebutuhan industri maritim saat ini.

Selain itu, program pelatihan di Port Academy dirancang agar sesuai dengan standar internasional. Hal ini memberikan kepercayaan lebih kepada perusahaan-perusahaan di Indonesia bahwa tenaga kerja yang mereka kirimkan ke pelatihan akan kembali dengan keterampilan dan pengetahuan yang mumpuni untuk meningkatkan kinerja operasional.

Pelaksanaan Diklat Mooring Unmooring di Batulicin

Diklat Mooring Unmooring Port Academy Batulicin

Selama tiga hari penyelenggaraan diklat di Batulicin, peserta diberikan pelatihan intensif yang mencakup teori dan praktik terkait operasi mooring dan unmooring. Materi pelatihan meliputi:

Komunikasi di Lokasi Kerja – Salah satu kunci utama dalam keberhasilan operasi mooring dan unmooring adalah komunikasi yang efektif antara kru di lapangan. Peserta diajarkan teknik komunikasi yang efisien untuk meminimalkan kesalahan dan memastikan setiap langkah berjalan sesuai rencana.

Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) – Standar K3 menjadi landasan utama dalam setiap operasi pelabuhan. Peserta diberikan pemahaman mendalam tentang pentingnya menjaga keselamatan kerja dan bagaimana mematuhi protokol keselamatan selama operasi berlangsung.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

error: Dilarang Keras Copy Paste!