Konawe Utara – Kepala Humas PT Bumi Nikel Nusantara (BNN), Yayat Hidayat, angkat bicara terkait beredar foto murid Sekolah Dasar (SD) terlibat dalam aksi blokade jalan tambang di Konawe Utara, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Seperti yang beredar, lokasi foto itu terjadi di Desa Puusuli, Kecamatan Andowia, Kabupaten Konut.
Fakta Foto Murid SD Blokade Jalan
Menanggapi hal itu, Yayat membantah adanya aksi demo tambang dan memblokade jalan oleh sekelompok murid SD di Desa tersebut.
“Soal gambar itu, benar ada anak-anak disitu tetapi tidak melakukan aksi demo. Jadi mereka (murid.red) sedang berbondong-bondong menuju ke sekolah mereka. Jadi disini tidak ada anak-anak, murni tenaga pendidik yang demonstrasi,” ujarnya saat dihubungi metrokendari.com, melalui sambungan telepon selularnya, Rabu (1/6/2022).
Baca Juga
Yayat menyebut pada aksi itu tidak berkaitan dengan jalan maupun keberadaan aktivitas pertambangan yang dilakukan oleh PT BNN.
Dia mengatakan, sejumlah guru dari salah satu sekolah SD di Desa itu hanya menyampaikan permintaan terhadap pihak perusahaan.
“Jadi mereka oknum-oknum guru ini meminta kebijaksanaan agar perusahaan memberikan kompensasi kepada sekolah. Misalnya, diberikan fasilitas sumur bor, dibantu fasilitas agar anak didik bisa diantar jemput, kemudian cleaning servis untuk sekolah tersebut,” jelasnya.
PT BNN Penuhi Permintaan Guru
Lanjut Yayat, perusahaan telah mengakomodir dan memenuhi permintaan para guru dari sekolah SD itu.
"Jadi kemarin setelah mereka menyampaikan aspirasi ke kami,...