Buton UtaraSerba-serbi

Promosikan Tenun Khas Daerah, Dekranasda Butur Gelar Fashion Show

×

Promosikan Tenun Khas Daerah, Dekranasda Butur Gelar Fashion Show

Sebarkan artikel ini
Tenun Khas Butur
Fashion Show Tenun Khas Butur yang digelar di Rujab Bupati Butur, pada Jumat malam, (10/12/2021). Foto. Shun Waode/metrokendari.id

Buton Utara – Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupetan Buton Utara (Butur), Sulawesi Tenggara (Sultra), menggelar lomba fashion show dengan menampilkan tenun khas daerah Butur.

Kegiatan tersebut dibuka oleh Bupati Buton Utara Ridwan Zakariah yang diwakili Sekretaris Daerah Muh. Hardhy Muslim, yang diselnggarakan di pelataran Rumah Jabatan (Rujab) Bupati, dengan peserta perwakilan antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan kecamatan sekabupaten Buton Utara. Jumat malam, (10/12/2021)

Dalam sambutanya Hardhy Muslim mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan, dimana dalam ajang ini dapat mendukung perancang busana yang kreatif dan inofativ.

“Kegitan seperti ini harus kita dukung penuh demi melestarikan dan mempromisikan tenunan khas Daerah kita dikanca nasional maupun internasional,” ungkap Hardhy Muslim

Ia menuturkan bahwa pemenang dalam kategori fashion busana tenun kantor, akan ditetapkan sebagai pakaian kantor.

“Saya selaku Sekretaris daerah, kalau memang disetujui kita akan upayakan bagi salah satu pemenang kategori busana kantor, itu kita akan tetapkan sebagai pakaian hari jumat. Karna kita saat ini dalam berpakaian kantor pada hari jumat tidak memiliki motif yang standar,” tandasnya

Ditempat yang sama ketua Dekranasda Buton Utara, Muniarty M Ridwan mengatakan, tujuan kegiatan yang diselenggarakan guna menggali bakat yang ada dan mempromisikan kain tenun daerah dimancanegara.

“Dalam rangka promosi dan pengembangan tenun kita gelar fashion show tenun selain untuk promosi, kegiatan ini digelar dengan maksud memupuk kecintaan kita terhadap kearifan lokal yang kita punya dan bangga akan hasil tenun kita yakni Butur,” kata Ketua Dekranasda, Muniarty M Ridwan

Muniarty M Ridwan, menyebut dalam perlombaan dibagi dalam dua kategori yakni kain tenun busana kerja (Kantor) pria wanita dan busana pesta dengan kriteria komposisi busana kain tenun mininal 30persen.

error: Dilarang Keras Copy Paste!