Menurut mantan orang nomor wahid di Sultra itu, pencalonan istri dan anaknya tersebut merupakan suatu bagian perjuangan politik yang memang ke duanya memiliki hak untuk maju, hanya saja gelaran pesta demokrasi tersebut dilaksanakan bersamaan di 2024 ini.
“Ibunya maju sebagai calon gubernur dan anaknya maju sebagai calon Walikota Kendari keduanya sama-sama berjuang. Faktanya saya tidak lagi menjabat sebagai gubernur, sehingga mereka berjuang dengan kekuatan mereka masing-masing,” tegasnya.
Untuk itu, dirinya meminta kepada seluruh keluarga dan masyarakat sultra untuk bahu-membahu untuk berjuang bersama sehingga Tina Nur Alam menjadi Gubernur Sultra dan Sitya Giona menjadi Walikota Kendari.
Baca Juga
“Mari kita sama-sama bergandengan tangan untuk memenangkan istri dan putrinya di Pemilu mendatang,” tandas Nur Alam.
Reporter. Wayan Sukanta