Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menekankan agar alokasi belanja produk dalam negeri harus lebih besar. Langkah itu diharapkan banyak pihak bisa terbantu, khususnya kelompok Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
“Saya mengajak seluruh masyarakat untuk mencintai dan membeli produk-produk Indonesia, serta bangga menggunakan produk dalam negeri. Seluruh masyarakat bisa menjadi pembeli, pengguna sekaligus membantu memasarkannya. Produk tersebut bukan hanya barang, tapi juga obyek wisata, baik wisata alam maupun wisata budaya. Tapi, harus diingat peningkatan pemasaran harus diikuti dengan kualitas produk dan pelayanan,” tegas Jokowi dikutip dari salah satu media online di Jakarta.
Presiden Jokowi mengatakan, gejolak perekonomian global dapat diatasi dengan strategi membelanjakan uang, baik Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), swasta, maupun masyarakat untuk membeli produk dalam negeri.
“Minimal 40 persen belanja pemerintah pusat dan daerah, serta belanja barang dan modal Badan Usaha Milik Negara (BUMN) harus dialokasikan untuk membeli produk dalam negeri, terutama usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM),” ungkap Presiden Jokowi.
dalam dua tahun terakhir, usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) membuktikan dapat menjadi salah satu penggerak utama perekonomian Indonesia. Sebanyak 64,19 juta UMKM di Indonesia memberikan kontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Nasional sebesar 61,97 persen atau senilai Rp 8,6 triliun pada 2021. UMKM juga menyerap 119,6 juta atau 97 persen dari total tenaga kerja di Indonesia
Baca Juga
Ciptakan Lapangan Kerja 2023, Pemerintah Optimalkan Gernas BBI dan BBWI
Pemerintah akan mengoptimalkan Gerakan Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI).
Hal itu untuk menopang pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja di tahun 2023. Dua gerakan tersebut dinilai memberikan efek ganda yang besar dan dampak langsung pada ekonomi masyarakat, khususnya usaha mikro dan menengah. Gernas BBI dan BBWI akan dimasifkan dengan target yang ambisius.
“Gerakan Bangga Berwisata di Indonesia selama tahun 2022 telah berhasil mendorong peningkatan wisatawan nusantara maupun wisatawan asing hingga melampaui target,” kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.