Politik

Profil Lukman Abunawas-La Ode Ida dan Visi Misi untuk Sultra

×

Profil Lukman Abunawas-La Ode Ida dan Visi Misi untuk Sultra

Sebarkan artikel ini
Lukman Abunawas
Lukman Abunawas-La Ode Ida, pasangan Bakal Calon Gubernur Sultra (dok.metrokendari.com

Kemudian La Ode Ida kembali meraih gelar Magisternya di UI pada tahun 1995 dengan jurusan Sosiologi dan mengambil gelar Doktornya pada tahun 2002 di UI.

Serta La Ode Ida juga beberapa kali mengikuti pendidikan dan pelatihan non formal di luar negeri yang berfokus pada isu lingkungan hidup.

La Ode Ida mengawali Karir Pengabdiannya sebagai ASN, Ia menjadi Dosen di Universitas Halu Oleo pada tahun 1988 hingga 2001, dan menjadi Dosen di Universitas Negeri Jakarta (UNJ) pada tahun 2001 hingga 2004, serta pada tahun 2002 di UNJ turut mendirikan jurusan Sosiologi.

Kemudian La Ode Ida melepaskan status ASN nya pada tahun 2004 saat mencalonkan diri sebagai anggota DPD RI dapil Sultra, dan berhasil menjadi anggota DPD RI dari 2004 hingga 2014, serta berhasil menduduki jabatan sebagai Wakil Ketua DPD RI.

La Ode Ida pada tahun 2016 hingga 2021 juga mengisi jabatan komisioner Ombudsman RI dan berhasil meraih penghargaan Bintang Mahaputra Utama dari Presiden RI, SBY pada tahun 2010.

Pasangan dengan Akronim LA-IDA ini mengusung Visi “Terwujudnya Masyarakat Sultra yang Aman, Maju, Berkelanjutan, Adil dan Sejahtera 2025-2030.

Pemilik Akronim LA-IDA ini juga untuk mewujudkan visinya, memiliki Misi yang pertama Meningkatkan Kualitas SDM, di bidang pendidikan, Agama, Kebudayaan, IPTEK, Kesehatan, Inklusi dan Disabilitas.

Kedua menguatkan kemandirian ekonomi dan kesejahteraan masyarakat, ekonomi kreatif dan usaha baru bagi Milenial dan Gen Z, UMKM, Peningkatan usaha bagi petani, peternak, nelayan, kepariwisataan, komoditas unggulan daerah, lapangan kerja dan pengentasan kemiskinan.

Ketiga, meningkatkan tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik, efisiensi, efektifitas, transparansi, akuntabilitas, responsivitas, dan profesionalisme.

Keempat, meningkatkan tata kelola sumber daya dan lingkungan hidup yang berkelanjutan, di sektor pertambangan, pertanian, perikanan, kelautan, kehutanan, peternakan, sumber energi terbarukan dan konservasi lingkungan.

Dan terakhir meningkatkan dan pemerataan infrastruktur, pendidikan kesehatan, Agam, budaya, transportasi, pariwisata, olahraga, seni, energi, listrik, air bersih, internet perumahan rakyat, serta infrastruktur lainnya yang menunjang aktivitas dan kesejahteraan masyarakat.

error: Dilarang Keras Copy Paste!