Guru-guru pun turut merasa sangat terbantu dengan diadakannya workshop ini. Salah satunya Ibu Erlina, guru di SMA Muhammadiyah 24, menyatakan bahwa workshop untuk anak usia sekolah sangat penting untuk mendorong dan mengasah kemampuan siswa dalam berbicara di depan umum. “Melalui latihan dan bimbingan yang diberikan, kami ingin melatih keberanian dan meningkatkan keterampilan komunikasi mereka,” ujar Bu Erlina.
Ibu Rina, salah satu guru di SMA Muhammadiyah 24, juga menambahkan bahwa public speaking merupakan ilmu komunikasi dasar yang sangat perlu dimiliki siswa untuk menunjang masa depan para siswa. “Kegiatan ini berjalan dengan baik, interaktif, dan mendukung. Siswa-siswi terlibat aktif dalam berbagai sesi yang membantu mereka untuk lebih percaya diri dalam menyampaikan pendapat dan berbicara di depan publik,” pungkas Bu Rina.
Priska Sahanaya yang telah mengajarkan public speaking kepada lebih dari 10.000 peserta dan bekerja sama dengan ratusan sekolah, kini Priska melanjutkan acara workshop public speaking-nya bersama Indonesian Professional Speakers Association (IPSA) sebagai bagian dari program IPSA Goes to School yang berupaya untuk meningkatkan kesadaran dan kemampuan anak usia sekolah terhadap kemampuan dasar dalam mempraktikkan public speaking.
Priska Sahanaya selaku Direktur IPSA Academy menargetkan untuk mengadakan workshop public speaking gratis ini di 100 sekolah di Jakarta dari tingkatan pendidikan SD, SMP, SMA dan SMK. Priska berharap dengan diadakannya acara workshop tersebut dapat membangun karakter siswa yang percaya diri dan kritis dalam menyampaikan perasaan dan pemikirannya kepada anak-anak seusianya dan masyarakat di sekitarnya. Priska juga berharap workshop ini dapat terus mendorong para guru untuk selalu menciptakan ruang belajar yang suportif bagi anak untuk terus mengembangkan kemampuan public speaking-nya.
Baca Juga
Mau sekolah Anda mendapatkan public speaking secara gratis untuk seluruh siswa Anda? Yuk daftarkan sekarang juga melalui nomor di bawah ini:
Priska Sahanaya
081389608249
Nama penulis: Anggi Tresna Santika