metrokendari

Berita Terkini Sulawesi Tenggara

Minggu, 23 Februari 2025

PPNI Sultra Geram, Insentif Nakes di RS Djafar Harun Kolut Tidak Sesuai

Gedung RS Djafar Harun Kolut (Foto.Telisik)

Adanya rencana pembayaran insentif itu, Heryanto menyebut pihak rumah sakit dinilai tidak manusiawi. Apalagi dia mendapat bocoran, jika Nakes tidak mau menerima insentif yang telah mereka atur, maka akan hangus.

“Kita juga dapat bocoran, jika katanya Nakes tidak terima dengan besaran insentif yang diterbitkan itu makan akan dianggap hangus oleh pihak manajemen RS Djafar harun Kolut. Ini jelas bahwa sangat mengintimidasi Nakes hanya untuk mendapat haknya yang selama ini telah menjadi garda terdepan dalam penanganan Covid-19 di rumah sakit tersebut,” ucapnya.

Mantan anggota DPRD Bombana itu berencana akan melayangkan surat ke Bupati Kolut dan DPRD Kolut untuk menyikapi terkait keputusan Rumah Sakit Djafar Harun yang diduga menyunat insentif Nakes.

“Iya, dalam waktu cepat ini saya akan bersurat ke DPRD Kolut untuk menindaklanjuti persoalan tersebut. Hal ini juga akan kita sampaikan ke PPNI Pusat agar diatensi secara khusus. Kasian perawat kita ini sudah hampir dua tahun jadi pasukan untuk melawan covid-19, tetapi giliran haknya dimainkan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab di rumah sakti,” tegas Heryanto.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Dilarang Keras Copy Paste!