Alih-alih membayar biaya ini, Sophie dan teman-temannya justru memilih pindah ke bar untuk menonton Formula 1 sekaligus menikmati kue di sana. Ia masih tidak percaya dengan tagihan tersebut.
Sophie menganggap itu berlebihan. Ia tidak masalah jika restoran itu mengenakan biaya tetapi dengan nominal yang masih wajar, tidak sampai Rp 500 ribu juga.
“Tetapi £25 untuk membawa kue Anda sendiri dan memotong kue Anda sendiri yang Anda beli atau bayar atau buat, untuk apa?” ujarnya kesal.
Curhatannya itu pun menuai banyak komentar di TikTok. Beberapa netizen ada yang ragu dengan ceritanya ini. Mereka mengaku baru pertama kali mendengar orang membawa ke restoran.
Baca Juga
Adapun netizen yang memojokkan Sophie dengan berkomentar, “Karena Anda memang tidak boleh membawa makanan dari luar ke restoran…begitu juga dengan anggur. Ada biaya untuk anggur juga.”
Namun, tidak sedikit juga yang membela Sophie, dengan mengungkap, “London benar-benar kehilangan semangatnya. £25 untuk memotong kue ulang tahun? Kesempatan apa pun untuk menghasilkan uang itu gila.”
Menanggapi hal ini, Corin Camenisch, pakar pemasaran di SumUp menjelaskan, biaya pemotongan kue semakin umum di beberapa restoran karena beberapa alasan praktis dan ekonomis. Sebagian besar hal ini mendorong pelanggan untuk memesan makanan penutup dari menu yang ada di restoran, sehingga efektif mendukung bisnis mereka.
