Kendari– Aparat Kepolisian terus memburu pelaku pembuang bayi yang ditemukan oleh warga di sekitar kebun raya Universitas Haluoleo (UHO) Kendari, Sulawesi Tenggara, pada Senin (26/4/2021) pagi.
Polisi menduga kuat, mayat bayi yang dibuang itu hasil hubungan gelap oleh pelaku yang takut ketahui kehamilannya.
“Kita masih selidiki kasus ini untuk mengungkap siapa pelakunya,” ujar Kasat Reskrim Polres Kendari, AKP I Gede Pranata Wiguna kepada metrokendari.com
Dia menjelaskan, jasad bayi tersebut telah dibawa ke Rumah Sakit Umum Bhayangkara Kendari untuk dilakukan outopsi.
Baca Juga
“Jasad bayi masih dalam penanganan tim forensik RSU Bhyangkara Kendari, untuk mengungkap kematiannya,” jelas Gede.
Diberitakan metrokendari.com sebelumnya, sosok mayat bayi berjenis kelamin perempuan ditemukan oleh seorang warga yang sedang berburu babi di dalam kawasan Kebun Raya UHO.
Bayi itu diperkirakan masih berumur 7 bulan. Pada saat ditemukan, mayat bayi itu terbungkus oleh sebuah jilbab dan dikerumuni lalat.
