Baca Juga : Modus Eks Pegawai Bank Sultra Gelapkan Dana Nasabah Hingga Rp 1,9 Miliar
“BY ini bertugas Mantri yang keliling mencari nasabah untuk pengajuan Dana Kur. Waktu itu dia minta bantuan keliling ke warga lagi kejar target katanya. Jadi dia (pelaku.red) meminta pakai nama warga dan jaminan sertifikat untuk mengajukan dana kur,” ujar MU saat diwawancari pada beberapa waktu lalu.
MU menyebutkan, tercatat ada sekitar 20 warga yang identitasnya dipakai oleh pelaku untuk mengajukan dana pinjaman tersebut. Modusnya sama, alasan minta tolong karena mau kejar target di kantornya bekerja yakni di BRI Pondidaha.
“Dia juga bilang nanti kalau cair mau dia yang akan membayar pelunasan peminjaman tersebut. Namun sampai dana itu cair, pelaku tidak membayar pelunasan sampai-sampai warga yang dipakai namanya, dicari-cari terus oleh pihak Bank BRI. Karena namanya yang tercatat sebagai peminjam dana di Bank,” bebernya.
Tanggapan BRI Terkait Kasus Dugaan Penggelapan Dana Nasabah
Baca Juga
Menurut pernyataan salah satu perwakilan BRI Bypass Kendari, pelaku disebut-sebut yang melakukan dugaan penggelapan itu sudah tidak tercatat lagi sebagai karyawan.
Baca Juga : Sempat Buron, DPO Kasus TPPU Bank Sultra Cabang Wawonii Akhirnya Ditangkap Polisi
“Dia dulu hanya berstatus kontrak, namun sudah diputus kontraknya dan telah dinonaktifkan,” ungkap salah satu staf BRI Bypass Kendari yang enggan disebutkan namanya saat ditemui pada beberapa waktu lalu.
Reporter. Wayan Sukanta