Polemik Koperasi TKBM di Bungkutoko Masih Berlarut, Nasib Buruh Terkatung-katung
“Yang hadir dalam rapat zoom meting tersebut diantaranya, Kementerian Koperasi RI, Kemenko Marves, Stranas PK, Induk Koperasi Tenaga Kerja Bongkar Muat (Inkop TKBM), dan beberapa Kepala Kantor Otoritas Pelabuhan, serta beberapa Koperasi Tenaga Kerja Bongkar Muat yang bermasalah,” jelas Masri.
Belum tuntas persoalan tersebut, Masri menyebut diduga ada koperasi TKBM baru yang berencana akan masuk beroperasi di Kendari New Port Bungkutoko.
“Berdasarkan informasi yang kami terima bahwa pada sekitar tanggal 10 Agustus 2022, PT. Pelindo Persero Regional IV Kendari terindikasi telah menerima dan memfasilitasi masuknya Koperasi lain diluar Koperasi yang telah dibahas dan didiskusikan dalam rapat Zoom Meeting pada beberapa waktu lalu,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Koperasi Tunas Bangsa Mandiri, Ferry berharap kepada Menteri Perhubungan (Menhub) agar dapat memperhatikan nasib para buruh yang terdapat di Kendari New Port Bungkutoko, akibat adanya permalasahan tersebut.
“Kami menaruh harapan besar, untuk memperhatikan nasib para buruh yang sudah dalam waktu lama kehilangan mata pencahiran akibat adanya masalah ini. Para buruh merupakan warga asli lokal, jadi kami harap Bapak Menhub RI agar dua Koperasi TKBM yang sudah direkomendasikan agar segera diberikan akses kembali untuk beroperasi,” harap Ferry.


1 Komentar