“Kami hanya mau musyawarah kepada pemilik lahan resmi, tetapi yang satu orang ini nama Yamin terus bersikeras menyampaikan kata-kata provokasi. Padahal, bukan dia yang punya lahan dan yang punya nama Wa Asinah itupun kita sudah lakukan pembelian secara resmi,” terangnya.
Bambang mengungkapkan, situasi di wilayah Roko-roko dalam keadaaan aman dan kondusif. Hanya saja, kata dia, yang banyak membuat isu dan keributan pihak luar dan di Medsos.
“Roko-roko sangat aman dan tentram, yang bikin ramai malah di Medsos yang tidak melihat kegiatan kita secara langsung di lokasi seperti apa,” katanya.
Baca Juga
Terkait situasi itu, Bambang mengimbau masyarakat tidak terprovokasi terhadap isu-isu yang belum tentu benar adanya. Sebab, kondisi saat ini di daerah Konkep khususnya di Roko-roko aman dan tentram.
Baca Juga :PT GKP Bantah Tudingan Serobot Lahan Warga, Ini Fakta dan Kronologinya
“Saya meminta kesadaran dan pengertian publik, tidak menelan mentah-mentah isu-isu yang mengembor-gemborkan isu penyerobotan lahan dan penolakan tambang. Sebab kondisi saat ini ada pihak-pihak yang memang secara sengaja menggiring opini dengan isu tersebut seolah-olah PT GKP bersalah,” ungkap Bambang.
