“Para petani sebelumnya dengan hasil pertanianya khususnya tanaman merica mampu menunjang kebutuhan hidup dan menyekolahkan anaknya kini harus menelan kerugian besar dan kesulitanekonomi,”terangaya.
Kendati demikian pihaknya berharap agar pemerintah yang berwenang segera mengambil sikap tegas guna menyelesaikan masalah sebelum terjadi gejolak sosial dari warga yang merasa telah dikebiri hak didupnya.
Hingga berita ini diturunkan, metrokendari.com masih berupaya lakukan konfirmasi terhadap PT AKP terkait aksi warga yang melakukan aksi penghentian tersebut.
Baca Juga
Baca Juga :Rumah Warga di Tapunggaya Konut Porak-poranda Diterjang Tanah Longsor