Ekonomi

Pertimbangan Penting dalam Mendirikan Perusahaan Asing di Indonesia​

×

Pertimbangan Penting dalam Mendirikan Perusahaan Asing di Indonesia​

Sebarkan artikel ini

Menginvestasikan di Indonesia dapat menjadi langkah cerdas bagi perusahaan asing yang ingin memanfaatkan peluang pertumbuhan ekonomi dinamis di negara ini. Banyak investor global masih aktif mencari peluang investasi di Indonesia pada tahun 2020. Sebagai kekuatan ekonomi terbesar di Asia Tenggara, Indonesia juga menempati peringkat ke-10 sebagai ekonomi terbesar di dunia berdasarkan daya beli.

Pada tahun 2019, pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5,2%. Selain itu, tingkat inflasi tahunan tetap di bawah 3,9% (3,2% pada tahun 2020) selama empat tahun terakhir dan diproyeksikan akan tetap stabil hingga tahun 2024. Selain itu, kemakmuran ekonomi yang membuat Indonesia menjadi surga investasi disebabkan oleh faktor-faktor kunci lainnya seperti pariwisata yang dinamis, produk pertanian yang melimpah untuk diekspor, sektor manufaktur yang terus berkembang, dan kemajuan teknologi. Jika Anda berpikir bahwa sekarang adalah waktu yang tepat untuk mendirikan bisnis di Indonesia, berikut tiga hal utama yang perlu Anda pertimbangkan.

Tiga Pertimbangan Penting untuk Mendirikan Bisnis di Indonesia

1. Pendirian Perusahaan

Langkah pertama dalam mendirikan bisnis di Indonesia adalah memilih jenis entitas hukum. Ada beberapa jenis entitas hukum di Indonesia, termasuk perusahaan terbatas asing (PT PMA), kantor perwakilan, dan perusahaan milik pemerintah. Setelah Anda memilih jenis entitas hukum, Anda perlu mempertimbangkan kebutuhan ekspansi bisnis seperti ruang kantor fisik di Indonesia, atau Anda dapat mempertimbangkan karyawan jarak jauh menggunakan kantor virtual. Semua pendirian bisnis di Indonesia harus mematuhi hukum yang berlaku, termasuk jenis perusahaan, kategori sektor bisnis, dan lokasi bisnis.

2. Regulasi Ketenagakerjaan

Anda harus memperhatikan beberapa aspek utama, yang biasanya berbeda untuk karyawan lokal dan asing. Misalnya, pastikan Anda mencakup semua aspek seperti gaji dan manfaat (bonus liburan, cuti sakit, cuti melahirkan, biaya lembur, dan kompensasi lainnya). Selain itu, pastikan Anda membayar karyawan dan melaporkan semua pajak dengan tepat waktu. Selain itu, individu asing harus memiliki izin kerja untuk dapat menerima imbalan/gaji di Indonesia.

3. Lisensi Bisnis

Kesuksesan pendirian bisnis di Indonesia berarti Anda perlu memperoleh beberapa lisensi bisnis wajib. Tanpa lisensi ini, Anda tidak akan dapat mengoperasikan bisnis Anda secara legal di Indonesia. Salah satu jenis lisensi yang umum diperlukan adalah lisensi bisnis umum. Lisensi ini diperlukan untuk melakukan kegiatan bisnis umum dan menyediakan barang dan jasa. Lisensi bisnis umum di Indonesia disebut Nomor Induk Berusaha (NIB) jika risiko kegiatan bisnis Anda rendah. Jika risiko bisnis sedang hingga tinggi, mungkin diperlukan lisensi tambahan. Misalnya, jika Anda adalah perusahaan manufaktur, Anda memerlukan izin usaha industri, dan jika Anda berbisnis konstruksi, Anda perlu mendapatkan izin usaha konstruksi.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

error: Dilarang Keras Copy Paste!