Ia juga berharap bahwa siapa pun yang akan menahkodai PPI Sultra harus berupaya untuk melahirkan nilai – nilai persatuan yang kokoh.
“Jadi nanti siapapun yang terpilih melalui Muswil ini diharapkan dapat memperkokoh PPI Sultra serta bermanfaat bagi semuanya,” tandasnya.
Ditempat yang sama juga, Ketua Panitia,Ir Muhammad Thahir Azikin menuturkan bahwa sebelumnya PII Sultra sudah pernah terbentuk sebelumya tepatnya pada 2016 dan berakhir 2019. Jadi posisi kepengurusan sebelumnya sudah di misioner. Sehingga untuk membentuk kepengurusan baru 2021- 2024 maka pihaknya menginisiasi Muswil di tingkat Provinsi Sultra.
Baca Juga
“Jadi kami mengikut sertakan seluruh pengurus cabang di 10 Kabupaten/ Kota di Sultra. Berarti kedepan masih ada 7 yang akan melaksanakan Musyawarah Cabang,” bebernya.
Untuk diketahui, lanjutnya, PII merupakan asosiasi profesi Insinyur yang akan memberikan sertifikasi tanda registrasi Insinyiur. Jadi kedepan semua Insinyur tidak akan berpraktek sebelum mendapat tanda registrasi.
“Jadi sementara Kabupaten yang sudah terbentuk cabangnya di Sultra sementara di Bombana, Konawe Kepulauan, Konawe Selatan, Kolaka, Muna, Muna Barat, Kolaka Utara, Kota Kendari, Konawe dan Konawe Utara,” pungkasnya.
