Lebih jauh ia mengatakan, kehadiran PT GKP di Konawe Kepulauan membawa banyak dampak positif bagi masyarakat, karena dapat mengurangi angka pengangguran.
“Dampak positif dengan hadirnya perusahaan bagi masyarakat, yakni sangat membantu masyarakat dalam perbaikan sarana prasarana yang ada, selain itu dengan hadirnya perusahaan taraf hidup masyarakat berubah, masyarakat sudah memiliki penghasilan tetap,” ujar dia.
Hal senada juga disampaikan Hirman, warga Sinaulu Jaya. Kehadiran perusahaan membawa manfaat berlipat bagi masyarakat, tidak hanya Mosolo Raya tetapi masyarakat Wawonii pada umumnya.
“Dampak positifnya sangat banyak, salah satunya membantu masyarakat dari segi ekonomi. Karena dengan hadirnya perusahaan ini, membuka lowongan pekerjaan bagi masyarakat” ucap Hirman selaku warga masyarakat Sinaulu Jaya.
Harapan juga diutarakan Bambang Murtiyoso selaku GM External Relations PT GKP. Menurut dia, dengan adanya perbaikan jembatan ini, bisa membantu roda perekonomian masyarakat, khususnya di Konawe Kepulauan.
“Jembatan yang kami bantu perbaiki ini (bukan dibangun) yang sebelumnya memang sudah ada, mudah-mudahan bisa menjadi sarana untuk meningkatkan perekonomian desa terutama dalam mengangkut hasil bumi, sekaligus menjadi jalur perhubungan antara lintas desa, di mana masyarakat banyak menggunakan” jelas Bambang Murtiyoso dalam sambutannya.
Baca Juga
Iskandar, Camat Wawonii Tenggara atas nama pemerintah daerah, mengatakan sangat mengapresiasi pihak perusahaan dan masyarakat Mosolo Raya dalam merespon keadaan infrastruktur yang ada.
“Saya atas nama pemerintah mengucapkan terimakasih kepada pihak perusahaan beserta masyarakat Mosolo Raya yang telah memberikan sumbangsi besar yaitu perbaikan jembatan di Desa Sinaulu Jaya” ucap Iskandar dalam sambutannya.
Bersamaan dengan kegiatan ini beberapa tim CSR, Humas, dan masyarakat Roko-Roko Raya, sedang melakukan perbaikan jembatan di Desa Sukarea Jaya.
Kegiatan perbaikan dilakukan karena kondisi beberapa bagian dari Jembatan yang juga dibangun bersama masyarakat pada 2019 lalu itu mulai lapuk.
“Kita lakukan perbaikan sekaligus pencegahan, meskipun kondisi jembatan sebenarnya masih sangat layak untuk dilewati kendaraan, ” Demikian disampaikan Idris Toande, Koordinator Perbaikan Jembatan Sukarela. ***