Percepat Inklusi Keuangan, Pemkot Kendari dan OJK Sultra Bentuk TPAKD
“Targetnya itu 1000 UMKM, itu yang dibutuhkan lembaga jasa keuangan.
Selain itu, Fredly menjelaskan, edukasi, literasi dan inklusi keuangan sudah menjadi satu paket. Pasalnya, jika dia teriklusi tentunya terliterasi dan apabila terliterasi dia tidak bisa memilah-milah produk keuangan.
“Produk-produk keuangan mana yang cocok untuk dia, yang bisa menopang kinerja dia untuk lebih baik lagi,” terangnya.
Lebih lanjut dikatakan Fredly untuk tahun 2019 tingkat inklusi di Kota Kendari sudah mencapai target berdasarkan hasil survei nasional sudah mencapai 75,67 persen.
“Jadi diatas target 75 persen. Tingkat literasi juga 36 persen dan diatas target 35 persen,” imbuhnya.
Kendati demikian, hal tersebut harus terus di dorong agar target 90 persen tingkat inklusi dapat tercapai di 2024.
“Yang belum harus terus kita kejar agar target pak Presiden 90 persen itu bisa tercapai,” tutupnya.
Tinggalkan Balasan