metrokendari

Berita Terkini Sulawesi Tenggara

Minggu, 19 Januari 2025

Penjelasan Polda Sultra Soal Insiden Penembakan Nelayan di Perairan Cempedak Konsel

Markas Polairud Polda Sultra

“Dalam kondisi berjalan, salah satu pelaku melakukan perlawanan dan menombak anggota. Disinilah terjadi rebutan antar nelayan itu dengan anggota. Kemudian anggota keluarkan tembakan peringatan satu kali,” ujarnya.

Lanjut Ferri, salah satu dari nelayan tersebut berusaha merebut senjata milik anggota Polairud dan dilempar menggunakan botol kaca.

BACA JUGA : Anggota Polairud Polda Sultra Diperiksa Pasca Penembakan 4 Nelayan di Konsel

Anggota kembali mengeluarkan tembakan peringatan karena merasa berada posisi terancam. Terlebih lagi, Ferri menyebut bahwa dua orang nelayan diatas perahu itu berusaha menyalahkan kabel yang tersambung ke bahan peledak.

“Namun yang meledak adalah aki yuasa sehingga kedua pelaku berusaha membalikan untuk menengelamkan bodi perahu. Namun pada saat memiringkan bodi, dua pelaku terjatuh kelaut sehingga mesin berhasil dikuasai dan dimatikan. Dalam waktu satu jam personil melakukan pencarian orang yang jatuh kelaut. Namun tidak ditemukan diperkirakan sudah berenang lari kepingir dan lari masuk hutan,” ungkapnya.

Dua Anggota Polairud Diamankan Propam Polda Sultra

Pasca kasus penembakan itu, personel Polairud yang diduga melakukan penembakan terhadap keempat nelayan telah diamankan oleh Bid Propam Polda Sultra.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Dilarang Keras Copy Paste!