Kolaka Utara – Pengusiran aktivitas penambang ilegal di area lahan PT Putera Dermawan Pratama (PDP) yang berlokasi Desa Sulaho, Kabupaten Kolaka Utara (Kolut), Sulawesi Tenggara (Sultra), berlangsung ricuh, pada Rabu (14/9/2022) sore.
Kericuhan terjadi saat karyawan PT PDP berusaha membuka paksa pintu portal lahan pertambangan namun dihadang oleh sekelompok orang diduga suruhan penambang ilegal tersebut.
Pantauan metrokendari.com di lokasi kejadian, salah seorang pria berbadan tegap pakaian preman nyaris jadi bulan-bulanan massa karena menghadang saat akan masuk ke lokasi tambang milik PT PDP.
Menurut perwakilan manajemen PT PDP, Heru Prasetyo, yang melakukan penambangan di lahan miliknya itu oknum aparat.
Baca Juga
Heru menjelaskan, awalnya pada tahun 2021 lahan IUP PT PDP masih berstatus sengketa dan putusan pengadilan.
Namun belakangan, beberapa orang masuk di area tersebut melakukan penambangan secara ilegal tanpa memiliki izin resmi.
“Mereka (oknum aparat) ini melakukan penambangan liar ilegal sejak April 2022. Bahkan sudah beberapa kali melakukan pengapalan. Yang kami ketahui sudah ada 8 kapal yang keluar mengangkut ore nikel dari lokasi PT PDP,” ujar Heru saat ditemui awak media.
Baca Juga : Tambang Ilegal Hingga Perambahan Hutan Semakin Marak di Morombo Pantai Konut
Akibat kondisi tersebut, Heru mengaku kerugian yang dialami...