Metro KendariNewsPencabulanPeristiwa

Penguntit Wanita Sampai Kamar di Bogor Akhirnya Minta Maaf dan Memohon Agar Masalah Tak Diperpanjang

×

Penguntit Wanita Sampai Kamar di Bogor Akhirnya Minta Maaf dan Memohon Agar Masalah Tak Diperpanjang

Sebarkan artikel ini
Penguntit Wanita
Penguntit Wanita Sampai Kamar di Bogor Akhirnya Minta Maaf dan Memohon Agar Masalah Tak Diperpanjang

METROKENDARI.ID Pria misterius berjaket ojek online (ojol) yang viral menguntit wanita hingga ke rumahnya di Cileungsi, Bogor, Jawa Barat (Jabar), memberikan klarifikasi. Pria tersebut juga meminta maaf.

“Saya ingin meminta maaf kepada siapa pun yang merasa dirugikan oleh saya. Saya tidak akan mengulangi sikap saya ini,” ucap pelaku dalam video klarifikasi pada Jumat (5/5/2023).

Pelaku mengatakan sudah menyelesaikan masalah ini dengan pihak lingkungan tempat tinggal wanita yang dikuntitnya. Dia lalu memohon masalah ini tak diperpanjang lagi.

“Karena kejadian ini saya sudah menyelesaikan masalah ini dengan pihak RT dan RW sekitar, dan masalah ini sudah selesai. Dan saya mohon dengan sangat untuk tidak memperpanjang masalah ini kembali,” ujar dia.

Pria itu mengakui bahwa sosok dalam video viral ada dirinya. Namun ia membantah menguntit hingga kamar korban.

“Saya ingin mengklarifikasi mengenai video tersebut, yang viral di akhir-akhir ini. Bahwa video tersebut memang benar adalah saya sendiri dan saya ingin mengkoreksi bahwa saya tidak sampai memasuki area kamar seperti keterangan video tersebut. Saya hanya sampai depan rumahnya saja,” kata pria itu.

Kapolsek Cileungsi Kompol Zulkarnaen membenarkan video klarifikasi tersebut. Dia menduga video klarifikasi itu diambil warga di tempat tinggal korban.

“Info dari Bhabinkamtibmas, pelaku itu warga Situsari, korban ngontrak di sana, dan disuruh buat klarifikasi secara terbuka untuk tidak mengulangi lagi, bukan dari kepolisian,” kata Zulkarnaen dihubungi siang ini.

Zulkarnaen mengatakan perihal kejadian viral pria menguntit wanita sudah diselesaikan secara kekeluargaan. Korban tak membuat laporan ke kantor polisi.

“Sudah mediasi secara kekeluargaan, di antara pihak. Tidak ada pelaporan juga dari korban,” katanya.

error: Dilarang Keras Copy Paste!