“Ujian juga harusnya bulan Februari tapi diundur di bulan Maret, terus disuruh menunggu hasilnya tanpa ada pemberitahuan,” kesalnya.
Peserta lainnya berinisial OL mengaku, sejak pengumuman tersebut disebar di grup WhatsApp tanpa adanya keterangan resmi, seluruh peserta kesulitan mengakses akun bahkan tidak bisa mengecek atau melakukan login di akun masing-masing.
“Kita mau cek tapi link-nya tidak bisa terbuka, eror mi ini kak,” bebernya.
Atas tersebarnya pengumuman hasil kelulusan peserta seleksi CAT penerimaan Tenaga Honorer di Rumah Sakit Jantung, Pembuluh Darah, dan Otak Oputa Yi Koo Sultra yang menuai sejumlah kejanggalan itu, para peserta berharap ada penjelasan dari pihak panitia.
“Kita belum tahu, apakah itu pengumuman resmi atau bukan. Semoga ada penjelasan dari panitia secepatnya,” pungkasnya.
Baca Juga
Terkait kebenaran pengumuman tersebut, Ketua Panitia Seleksi yang sekaligus menjabat sebagai Sekda Sultra, Asrun Lio, hingga saat ini belum memberikan keterangan resmi.
Panitia lainnya bernama Rajab saat dikonfirmasi awak media, juga enggan memberikan keterangan terkait pengumuman yang tersebar di grup-grup WhatsApp tersebut.
Berikut pengumuman kelulusan peserta seleksi CAT penerimaan Tenaga Honorer di Rumah Sakit Jantung, Pembuluh Darah, dan Otak Oputa Yi Koo Sultra Nomor 800.1.2.3 / 2010 yang ditandatangani oleh Asrun Lio :
- Dokter Umum 19 orang
- Dokter Gigi 1 orang
- Apoteker 6 orang
- Asisten Apoteker 5 orang
- Perawat Ahli 20 orang
- Perawat Terampil 13 orang
- Perawat Terampil / Kardiologi 4 orang
- Perawat Anestesi 1 orang
- Perawat Gigi 2 orang
- Bidan Ahli 4 orang
- Bidan Pelaksana 5 orang
- S-2 Analisis Kesehatan 1 orang
- S1 Analisis Kesehatan 2 orang
- Asisten Analisis Kesehatan 4 orang
- S-1 Gizi 1 orang
- D-III Gizi 1 orang
- Keselamatan Kerja 1 orang
- Fisioterapis 1 orang
- Teknis Elektromedis 4 orang
- Administrasi Kesehatan 15 orang.
- Tenaga Transaksi Keuangan 7 orang
- Rohaniawan 1 orang
- Psikologi 1 orang
- Kesehatan Lingkungan 1 orang
- Epidemiologi 1 orang
- Terapi Wicara tidak ada
- Ortotis Prostetis tidak ada
Reporter. Wayan Sukanta