LindungiHutan lakukan penanaman 294 pohon alpukat di Jabungan, Semarang melalui program Gabung Aksi bersama masyarakat.
Di tengah kondisi bumi yang semakin terancam, kelestarian lingkungan menjadi tanggung jawab kita bersama. Berbagai inisiatif dan program yang ditawarkan untuk mengajak individu atau komunitas turut berpartisipasi dalam menjaga alam. Salah satunya adalah program volunteer penanaman pohon bersama LindungiHutan “Gabung Aksi”.
Dalam program ini, LindungiHutan melibatkan 2 partisipan Gabung Aksi menanam 294 pohon alpukat di wilayah Jabungan, Kota Semarang pada 24 Februari 2024. Program ini diinisiasi oleh LindungiHutan untuk memberikan kesempatan bagi masyarakat umum terlibat dalam aksi nyata perlindungan dan pelestarian hutan. Penanaman ini pun bekerja sama dengan Ahmad Rozin sebagai petani lokal.
Pelibatan peserta Gabung Aksi bertujuan untuk meningkatkan kesadaran untuk menjaga lingkungan. Salah satu peserta Gabung Aksi asal Kendal, Nawazaka, mengatakan bahwa dirinya mendapat relasi dan ilmu baru setelah mengikuti kegiatan ini.
Baca Juga
“Kesannya asik. Saya mendapat banyak relasi sama petani dan staf LindungiHutan serta ilmu baru terkait penanaman yang benar. Saya berharap teman-teman bisa bergabung dalam program ini karena saya yakin program ini juga dapat dimanfaatkan kedepannya bagi masyarakat sekitar,” ucap Nawazaka.
Apriliana, partisipan Gabung Aksi asal Semarang, mengungkap ia juga mendapat relasi dan ilmu baru. Dirinya berharap Gabung Aksi dapat dilanjutkan karena bermanfaat bagi masyarakat.
“Hari ini seru sekali, saya dapat banyak ilmu dan relasi baru. Untuk kedepannya aksi ini dapat dilanjutkan karena bermanfaat untuk banyak masyarakat,” ungkap Apriliana.
Pohon alpukat dipilih karena memiliki berbagai manfaat ekologi, sosial, ekonomi bagi masyarakat di Jabungan. Pohon alpukat dimanfaatkan untuk meningkatkan kesuburan tanah, menyerap emisi karbon, memperbaiki kualitas udara. Selain itu, buah alpukat yang dihasilkan memiliki nilai ekonomi sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat lokal.
...