“Terima kasih dan apresiasi yang tak terhingga kepada masyarakat petani, yang telah mendedikasikan dirinya untuk terus bekerja dalam memenuhi ketersediaan bahan pangan, khususnya di Sultra,” ucapnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Bulog Kanwil Sultra, Ermin Tora. Ia menyebut, pengiriman 1000 ton beras ke Sulut itu tidak akan mempengaruhi stok pangan di Sultra.
Baca Juga
“Kita masih punya stok 13 ribu ton beras di Sultra. Ada beberapa gudang Bulog di Sultra, di Konawe, Kolaka Timur (Koltim) misalnya, ketersediaan beras penuh. Dan apabila gudang penuh akan berdampak pada pembelian kepada petani, di mana beras di Perum Bulog Sulta 15 persen diserap dari petani,” jelas Ermin Tora.