Kendari – Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Ridwan Bae, akhirnya angkat bicara menanggapi persoalan polemik insentif Tenaga Kesehatan (Nakes) yang belum dibayarkan hingga saat ini.
Menurut Ridwan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra), tidak boleh mempermainkan anggaran yang telah diporsikan untuk Nakes.
“Kita tidak boleh main-main dengan Covid-19 dan begtu juga terhadap hak yang berbentuk insentif kepada PPNI, tidak boleh ditunda apalagi tidak mau bayar,” ujar Ridwan saat dihubungi metrokendari.com Kamis (8/7/2021).
Dewan Pertimbangan Partai Golkar Sultra itu juga menambahkan, Nakes khususnya Perawat disebut sebagai garda terdepan dalam pelayanan di rumah sakit di tengah menghadapi kasus Covid-19.
Baca Juga
“Itu harus segera dibayar, mereka itu adalah pahlawan penyelamat rakyat indonesia siaga setiap saat nyawa mereka pertaruhkan utk merawat para penderita. Jadi tidak boleh dipermainkan, saya minta segera dibayarkan,” tegas Ridwan.
Hal senada juga diungkapkan oleh Ketua DPW PPNI Sultra, Heryanto. Ia menyebutkan nasib Perawat saat ini terkatung-katung akibat belum dibayarkan insentifnya oleh Pemerintah.
“Laporan yang kami terima, untuk perawat di Kota Kendari dan di Provinsi hampir merata insentifnya belum dibayar sudah hampir 10 bulan terhitung dari 2020 sampai 2021,” ungkap Heryanto.