Dia merincikan bahwa data tersebut berupa Asuransi Jaminan Kesehatan sekitar 83 ribu jiwa, kemudina PKH sebanyak 9.000 lebih dan penerima bansos itu ada kurang lebih 11 ribu.
“Kalau secara fisik data- data itu habis terbakar tapikan itu sudah di update di pusat tinggal kita minta kembali. Yang pasti data itu tidak hilang,” terangnya.
Baca Juga
Kalau untuk kerugian ditaksir 1 miliar. Dan sementara pihaknya akan mendirikan tenda pelayanan di sekitaran halaman kantor. Hal itu dilakukan agar pelayanan tetap berjalan.
“Kita harus menyesuaikan dengan kondisi ini dan juga sesuai perintah walikota kita manfaatkan halaman yang ada dan tenda darutat kuta akan tmabah lagi untuk tetap melayani masyarakatmulai hari ini,” kata Abdul.