Kendari – Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari bakal mencairkan dana biaya belanja tidak terduga untuk pembangunan Kantor Dinas Sosial (Dinsos), Kota Kendari pasca mengalami kebakaran pada Rabu (05/01/2022) sekitar pukul 19.00 WITA.
Hal itu diungkapkan oleh Sekretaris Daerah Kota Kendari Nahwa Umar saat mengecek lokasi kebakaran, Kamis (06/01/2022) siang tadi.
“Pos anggaran belanja tidak terduga (BTT) pemkot sekitar 50 milar namun sebagian digunakan penanganan covid-19. Berhubung peristiwa ini merupakan bencana kebakaran maka, pembangunan ruang kerja dan fasilitas kantor Dinsos melalui BTT ,” ungkap Nahwa Umar.
Meski demikian, ia meminta agar pelayanan kepada masyarakat tetap dijalankam karena gedung- gedung yang masih tersisa dapat dimanfaatkan sembari menghitung berapa jumlah kerugian agar secepatnya diusulkan ke Pemkot.
Baca Juga
“Datanya harus segera diklop kan sehingga biayanya segera disiapkan. Apa lagi kantor Dinsos ini setiap hari melayani masyarakat sampai yang susah sekalipun,” kata dia.
Alasan Pemkot menggunakan biaya belanja tidak terduga untuk pembangunan gedung kantor Dinsos karena situasinya darurat yang tidak memungkinkan untuk menunggu penganggaran tahun depan.
“Menunggu anggran tahun depan itu tentu membutuhkan watu lama. Maka biaya pos itulah yang biasa gunakan disituasi saat ini. Kebakaran ini kan tidak pernah dibayangkan akan terjadi. Tetapi namanya musibah maka tidak boleh kita diam saja,”ujarnya.
Kepala Dinas Sosial Kota Kendari Abdul Rauf mengungkapkan bahwa ribuan berkas data penerima bantuan tak mampu diselamatkan dalam insiden kebakaran itu.
Dia merincikan bahwa data tersebut berupa Asuransi Jaminan...