Kendari – Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari menerima penghargaan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD).
Bahkan, penghargaan atas Kabupaten atau Kota Terdigital Berdasarkan Indeks Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (IEPTD) se-Sulawesi Tenggara (Sultra) juga berhasil diperoleh.
Kedua penghargaan itu, diterima secara langsung oleh Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir, di salah satu hotel di Kota Kendari, Rabu (24/11/2021), pada pertemuan tahunan Bank Indonesia tahun 2021.
Penghargaan itu diterima atas upaya pemerintah kota dalam mendorong solusi digital yang berkaitan dengan transaksi non tunai dalam berbagai aspek.
Baca Juga
Program ini berkomitmen mendorong percepatan dan perluasan digitalisasi daerah melalui tiga elemen, yaitu digitalisasi pasar untuk memudahkan pedagang dalam menjalankan usaha, Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETP) serta untuk mendorong meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Sementara itu, Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo, dalam sambutannya melalui video conference mengharapkan digitalisasi ekonomi dapat fokus diurus sebagai penguatan ekonomi bangsa.
“Karena potensi ekonomi digital Indonesia sampai di 2025 akan mencapai 124 milliar dollar,” ungkap Presiden Joko Widodo.
Presiden Joko Widodo mengharapkan agar Usaha Mikro Kecil...