metrokendari

Berita Terkini Sulawesi Tenggara

Senin, 17 November 2025

Pemda Gagal Tuntaskan Masalah Banjir di Jalan Trans Sulawesi Konut, Masyarakat Kuras Kantong Bayar Pincara

Aktivitas jasa Pincara di lokasi banjir Jalan Trans Sulawesi Desa Linomoiyo, Kabupaten Konut, Sultra, Kamis (3/4/2025) Foto.metrokendari.com

Kondisi tersebut semakin membuat sulit beban masyarakat yang hendak melakukan perjalanan mudik lebaran Idul Fitri 2025. Uang yang seharusnya dipakai untuk memenuhi kebutuhan Lebaran, terpaksa harus rela terpotong untuk membayar biaya jasa Pincara.

Baca Juga : Breaking News! Jalan Penghubung Konut-Morowali Kembali Terendam Banjir

Tidak sedikit masyarakat khususnya pengguna jalan yang mengeluhkan keadaan itu. Kebingungan harus mengadu kemana, terpaksa masyarakat hanya bisa curhat di media social (Medsos) dengan harapan agar mendapat perhatian Pemerintah Daerah (Pemda).

Seperti halnya pemilik akun Faecebook Ardy Massalandara yang mengeluhkan tarif biaya pincara banjir di Desa Sambandete-Linomoiyo.Tarif biaya pincara itu dinilai tinggi dan sangat membebani masyarakat kalangan Bawah.

“Kami terpaksa harus membayar Rp.500.000 sampe Rp.800.000 (mobil) Rp. 100.000 sampe Rp.150.000 (mobil) dan Rp.50.000 sampe Rp.100.000 (orang + barang bawaan,” tulis Ardy di Facebook.

“Mohon bantuannya Pak, berikan solusi penanganan banjir didaerah jalan poros Sambandete – Linomoyo,” sambung Ardy.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Dilarang Keras Copy Paste!