Pelatih Atlet Ungkap Kesedihan Kondisi GOR Dayung Sultra yang Terbengkalai
Baca Juga : KONI Sultra Target Atlet Dayung Rebut Medali Emas di PON XX Papua
Kendati demikian, ia akan kembali melakukan evaluasi guna mempersiapkan generasi baru yang akan melanjutkan tongkat estafet atlet yang akan pensiun. Akan tetapi, fasilitas olahraga tetap menjadi substansi sebagai penopang kemajuan prestasi.
“Harus ada dulu sinkronisasi antara fasilitas dan pembinaan atlet. apalagi ada beberapa atlet yang sudah pensiun karena pembatasan usia. Untuk rowing maksimal 28 tahun sehingga perlu ada regenerasi untuk menunjukan bahwa dayung Sultra tidak akan mati suri,” pungkasnya.
Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
Tinggalkan Balasan