Pekan Kebudayaan Nasional 2023, Wadah Kolektif Wujud Kolaborasi Dari Kebudayaan Untuk Bumi Lestari
Ade Darmawan menjelaskan bahwa lumbung adalah wadah kolektif, tempat semua sumber daya yang dimiliki oleh berbagai pihak disimpan dan dikelola. Dengan demikian, lumbung menjadi kekuatan pendorong utama dan mendasari kerja kolaborasi untuk memaknai dan mengelola sumber daya, baik yang berwujud maupun yang tidak berwujud.
“Dalam konteks PKN, lumbung bukan sekadar tema, tetapi sebuah cara kerja. Praktik ini mendorong pembagian sumber daya dan kuasa kepada banyak praktik di berbagai lokalitas lain di Indonesia untuk saling belajar, berjejaring dan saling memperkuat antarekosistem,” urai Ade Darmawan.
Pelaksanaan PKN tahun ini dibagi ke dalam tiga fase yaitu rawat, panen, dan bagi. Fase “Rawat” adalah praacara berbentuk kegiatan residensi dan penelitian yang berlangsung sejak bulan Juni 2023 lalu. Setelahnya diikuti oleh fase “Panen” yang berlangsung sepanjang Juli hingga Agustus 2023. Kelanjutan dari fase “Rawat” ini hasilnya akan dikumpulkan, didokumentasikan, dan diarsipkan. Terakhir, fase “Bagi”, tahap puncak sepanjang September-Oktober 2023, di mana seluruh karya dibagikan melalui pameran, tur, perjamuan, pagelaran, konferensi, lokakarya, hingga penerbitan untuk dapat dikonsumsi publik.
Tinggalkan Balasan