Sains

Pedang Berusia 3.000 Tahun Milik Firaun Berhasil Ditemukan, Masih Berkilau Hingga Saat Ini!

×

Pedang Berusia 3.000 Tahun Milik Firaun Berhasil Ditemukan, Masih Berkilau Hingga Saat Ini!

Sebarkan artikel ini
Pedang Berusia 3.000 Tahun Milik Firaun
Pedang Berusia 3.000 Tahun Milik Firaun Berhasil Ditemukan, Masih Berkilau Hingga Saat Ini!

METROKENDARI.COM – Sekelompok arkeolog Mesir menemukan pedang Ramses II, salah satu firaun Mesir paling terkenal. Pedang ini ditemukan selama penggalian arkeologi baru-baru ini di Provinsi Beheira.

Dikutip dari Interesting Engineering, pedang Ramses II ditemukan di antara bangunan dari batu bata lumpur, termasuk barak militer dan ruang penyimpanan senjata dan perbekalan, di situs kuno Tell Al-Abqain di distrik Hosh Issa.

Kementerian Pariwisata dan Purbakala Mesir menyebutkan, pedang perunggu ini, yang berukiran logo kerajaan Ramses II, telah terkubur selama lebih dari 3.000 tahun di benteng militer Tell Al-Abqain, yang terletak di timur laut Mesir, selatan Alexandria. Meskipun terkubur ribuan tahun, pedang itu masih berkilau saat ditemukan.

Harta Karun Militer

Benteng Al-Abqain merupakan pos militer strategis di Mesir kuno, yang menjaga perbatasan barat laut negara tersebut dari serbuan suku Libya dan ‘Bangsa Laut’. Di antara temuan di situs tersebut adalah lumbung besar, toples penyimpanan keramik, aplikator gading, manik-manik akik, jimat pelindung, dan pedang yang menampilkan cartouche milik Ramses II. Cartouche adalah istilah arkeologi untuk ukiran atau grafir berbentuk oval dan berisikan huruf hieroglif yang merujuk ke nama firaun.

Dr. Ahmed Saeed El-Kharadly yang memimpin tim penggalian, menjelaskan bahwa Al-Abqain berfungsi sebagai barak bagi para prajurit dan berisi gudang penyimpanan senjata, makanan, dan perbekalan.

Selain pedang, mereka menemukan potongan-potongan tembikar besar yang diisi dengan tulang ikan dan hewan, panci masak, dan barang-barang pribadi seperti toples gading dan batu akik, serta manik-manik merah dan biru.

Selama masa pemerintahan Ramses II, Mesir terlibat dalam banyak konflik dengan bangsa Het dan Libya, yang mengharuskan adanya pos militer seperti yang ada di Al-Abqain. Sebuah balok batu kapur yang bertuliskan namanya juga ditemukan di benteng tersebut, yang menggarisbawahi signifikansinya selama pemerintahannya.

Meskipun ada tuntutan militer, era Ramses II ditandai dengan berkembangnya seni dan budaya, yang meninggalkan banyak artefak bagi para arkeolog untuk dijelajahi dan dipelajari.

error: Dilarang Keras Copy Paste!