HeadlineMetro KendariNewsWisata

Pedagang Kaki Lima di Sekitar Tambat Labuh Kebi Akan Direlokasi

×

Pedagang Kaki Lima di Sekitar Tambat Labuh Kebi Akan Direlokasi

Sebarkan artikel ini
Kasat Pol PP Kota Kendari, Samsul Alam saat (Dok. metrokendari.id)

Kendari – Jelang presmian tambat labuh Kendari yang berlokasi di Jalan Ir. H. Alala, Kelurahan Tipulu, Kecamatan Kendari Barat, rencananya dilaksanakan pada 5 Februari 2022. Namun sebelum dioperasikan, seluruh pedagang kaki lima yang berjualan di areal tersebut akan dipindahkan.

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Kota Kendari, Samsul Alam saat ditemui diruang kerjanya, Rabu (2/2/2022).

Samsul mengatakan, terdapat beberapa dampak dari beroperasinya anjungan teluk Kendari tersebut. Terutama, terhadap pedagang kaki lima di sekitar lokasi yang beraktivitas saat malam hari.

“Ketika tambat labuh dioperasikan, tempat -tempat selama ini yang digunakan PKL kemungkinan besar akan digunakan sebagai lahan parkir. Dengan begitu, pengunjung yang akan masuk di areal tambat labuh itu dapat tertata”katanya.

Lebih lanjut, kata dia, ketika dijadikan lahan parkir berarti pedagang selama ini beraktivitas saat malam hari akan dipindahkan. Karena memang bukan pada tempatnya. Bahu jalan itu, salah satu pemanfaatannya adalah untuk areal parkir bukan berdagang.

“Sejak rencana pengoperasian, petugas Satpol PP Kota Kendari tiga malam ini sudah melakukan sosialisasi terhadap pedagang. Dan terakhir tadi malam diserahkan surat pemberitahuan dari pemerintah kota tentang pengosongan aktivitas jual beli di lokasi tersebut,”ungkapnya.

Kata Samsul, pada prinsipnya pihaknya melaksanakan tugas untuk mengawal kebijakan pemerintah kota. Dan ketika ada instruksi penertiban, maka pasti akan dilakukan.

“Sudah pasti setelah peresmian akan dilakukan penjagaan di lokasi karena kita berharap fungsi- fungsi sempadan jalan dapat dipergunakan secara maksimal. salah satunya, sebagai lahan parkir. Kemungkinan pengunjung akan padat disana, kalau parkirannya tidak tertata bisa menimbulkan kemacetan,”terangnya.

error: Dilarang Keras Copy Paste!