Kabar DaerahMetro KendariPeristiwa

Pastikan Tak Ada Pencemaran, Ini Penjelasan PT GKP Soal Air Keruh di Roko-roko Wawonii

×

Pastikan Tak Ada Pencemaran, Ini Penjelasan PT GKP Soal Air Keruh di Roko-roko Wawonii

Sebarkan artikel ini
Wawonii
Tim PT GKP lakukan pengecekan sumber air Lagumba, Wawonii, pada Selasa (30/5/2023) Foto. IST

“Alhamdulillah, kami mengucapkan terima kasih atas upaya yang dilakukan perusahaan, dalam mengatasi masalah air bersih yang dialami warga. Termasuk juga membuat sumur bor, sehingga kami warga sudah memiliki beberapa alternatif sumber air bersih,” demikian disampaikan Subandri, Imam Desa Sukarela Jaya.

Baca Juga : Permudah Akses Perekonomian Warga, PT GKP Benahi Jembatan di Wawonii Tenggara

PT GKP Distribusikan ari bersih ke rumah warga menggunakan water truck

Selain itu, perusahaan juga melakukan pendistribusian air bersih melalui water truck ke rumah-rumah warga di dua desa tersebut. Bahkan sampai saat ini, meski sumber mata air sudah kembali digunakan, distribusi air melalui water truck masih terus dilakukan.

Pada 18 Mei 2023 lalu, beberapa hari setelah kejadian air bersih tersebut, PT GKP juga mendapatkan kunjungan dari Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), baik dari Provinsi Sulawesi Tenggara maupun Kabupaten Konawe PT. GEMA KREASI PERDANA Gedung Bank Panin Senayan Lantai 6, Jl. Jend. Sudirman Kav. 1, Jakarta 10270 Kepulauan.

Asisten 3 Bidang Administrasi Umum Provinsi Sulawesi Tenggara, Sukanto Toding yang memimpin rombongan Forkopimda Provinsi, menyampaikan apresiasi atas kegiatan pertambangan yang dilakukan oleh PT GKP.

Menurut dia, yang dilakukan PT GKP dalam pengelolaan lingkungan dan kegiatan pertambangan secara umum, sudah mengikuti ketentuan good mining practice.

Hal senada juga disampaikan Wakil Bupati Konawe Kepualauan, Andi Muhammad Luthfi, yang juga hadir melakukan tinjauan lapangan.

Menurut dia, selain sudah melakukan kegiatan pertambangan yang baik dan benar, PT GKP juga sigap dan cepat dalam melakukan penanganan masalah air bersih, sehingga masyarakat bisa terus mendapatkan air bersih.

PT GKP juga melakukan pengambilan sample air untuk diuji apakah terdapat kandungan berbahaya yang ikut terlarut dalam air. Hasil laboratorium menunjukan bahwa baku mutu air, baik di mata air, sungai, dan juga laut, masih berada di bawah ambang batas aturan yang berlaku.

“Pengambilan sample dari air keruh ini kami lakukan, jangan sampai perusahaan dianggap sebagai penyebab utama keruhnya sumber air. Sekaligus juga menunjukan, bahwa persoalan yang dihadapi masyarakat adalah bagian yang tidak terpisahkan dari perusahaan sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan. Apalagi, selama ini, hubungan perusahaan dan masyarakat terjalin sangat baik,” demikian disampaikan Aldo Sastra, Superintendent CSR PT GKP.

Kini, masyarakat sudah kembali menikmati air seperti sedia kala. Sumber mata air sudah kembali jernih, sumber alternatif pun juga sudah tersedia.

error: Dilarang Keras Copy Paste!