Pembangunan museum budaya ini, menurut mereka, sangat penting untuk menjaga agar tradisi dan sejarah Wakatobi tetap hidup dan dikenal oleh generasi mendatang. Selain itu, ASR-Hugua berencana untuk menggali potensi seni lokal, seperti tarian dan musik tradisional, untuk ditampilkan dalam festival budaya yang dapat menarik wisatawan dan memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat sekitar.
Selain fokus pada budaya dan pariwisata, pasangan ini juga menyebutkan rencana untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pengembangan ekonomi lokal berbasis sektor pariwisata dan kerajinan.
“Kami ingin Wakatobi bukan hanya dikenal karena keindahan alamnya, tetapi juga karena masyarakatnya yang sejahtera dan bangga dengan warisan budaya mereka,” kata ASR.
Baca Juga
Komitmen ASR-Hugua untuk mengembalikan kejayaan Wakatobi sebagai destinasi wisata dan pusat budaya mendapat sambutan hangat dari masyarakat.
Mereka optimistis bahwa dengan dukungan yang kuat, Wakatobi bisa menjadi contoh bagi daerah lain dalam mengelola potensi pariwisata dan budaya untuk kesejahteraan bersama.
Dengan visi besar ini, ASR-Hugua berharap dapat mengubah Wakatobi menjadi tempat yang tidak hanya dikenal karena keindahan alamnya, tetapi juga karena kekayaan budaya yang dimilikinya, sehingga masyarakatnya dapat menikmati manfaat ekonomi yang lebih besar dan keberlanjutan budaya yang terjaga dengan baik.(MK)