Pilihan struktur perusahaan Anda juga dapat mempengaruhi jenis izin usaha yang diperlukan. Berikut adalah beberapa struktur umum untuk perusahaan asing di Indonesia:
1. Penanaman Modal Asing (PMA): Ini diterjemahkan menjadi “Perseroan Terbatas Penanaman Modal Asing” dan merupakan opsi paling populer untuk kepemilikan asing penuh (hingga 100%). Namun, ada persyaratan modal disetor sebesar Rp 10 miliar (sekitar USD 680.000+), tidak termasuk aset tanah dan bangunan.
2. Kantor Perwakilan (RO): RO memungkinkan perusahaan asing untuk hadir di Indonesia untuk kegiatan terbatas seperti riset pasar atau promosi. RO tidak dapat secara langsung terlibat dalam kegiatan komersial.
Memahami Daftar Investasi Positif
Baca Juga
Pemerintah Indonesia memiliki Daftar Positif Investasi yang menguraikan sektor-sektor bisnis tertentu di mana kepemilikan asing dibuka atau dibatasi. Sangat penting untuk memeriksa Daftar Positif Investasi sebelum menyelesaikan struktur perusahaan dan aktivitas bisnis Anda untuk memastikan kepatuhan.
Proses pengurusan izin usaha di Indonesia akan membuka pintu bagi perjalanan wirausaha Anda di pasar yang berdinamika ini. Panduan ini menyediakan Anda dengan pemahaman lengkap untuk menavigasi proses pengajuan izin usaha, mulai dari memahami berbagai jenis perizinan seperti NIB, SIUJK, dan lain sebagainya, hingga menjelajahi Sistem Penyampaian Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik (OSS).
Yuk, mulai petualangan bisnis Anda di Indonesia sekarang juga! Dapatkan panduan lengkapnya dan mulailah membangun perusahaan Anda untuk meraih kesuksesan di pasar yang menjanjikan ini. Ayo, kunjungi website dan akun instagram CPT Corporate untuk memulai langkah pertama Anda menuju sukses!